Kamis, 18 Agustus 2011

Rebut Piala Super Spanyol, Cesc Fabregas Bahagia

Posted by KAOS BOLA palangkaraya in - 0 komentar


Mantan kapten Arsenal ini merasa senang dengan debutnya di Barcelona yang langsung berhasil meraih gelar.

Cesc Fabregas merasa bahagia telah berhasil menggenggam sebuah gelar setelah penampilan debutnya di Piala Super Spanyol kemarin.

Fabregas dalam laga tersebut dimainkan sebagai pemain cadangan yang masukdi babak kedua saat Barca berhasil mengalahkan Real Madrid 3-2.

"Wah saya sungguh bahagia dengan debut ini dan tentunya gelar yang telah kami dapatkan," kata mantan kapten Arsenal ini.

"Gimana dengan rekan-rekan satu tim saya? Terus terang mereka semua adalah fenomenal. Saya belajar banyak dari mereka semua."

"Saya sebenarnya tak pernah membayangkan hal ini terjadi. Soalnya saya sudah hampir sekitar empat bulan tak bermain. Jadi saya merasa sangat canggung."

"Tetapi sekali lagi saya sangat senang dengan debut ini," ujarnya.

Minggu, 14 Agustus 2011

Real Madrid - Barcelona Imbang

Posted by KAOS BOLA palangkaraya in - 0 komentar

Meski bermain ngotot dan menunjukkan ambisi tinggi untuk meraih kemenangan, Real Madrid harus puas mengakhiri laga versus Barcelona pada Supercopa de Espana leg I di Santiago Bernabeu, Senin (15/8) dinihari WIB, dengan hasil imbang.

Mesut Ozil membawa tuan rumah unggul terlebih dahulu sebelum David Villa serta Lionel Messi membalikkan keadaan bagi Barca di gim tirai pembuka Liga Spanyol ini. Xabi Alonso menyelamatkan Madrid dengan golnya di babak kedua.

Kecuali Karim Benzema yang mengisi tempat Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak tunggal, Madrid turun dengan susunan pemain utama seperti awal musim lalu dalam skema andalan 4-2-3-1.

Sementara itu, Pep Guardiola harus memainkan starting XI yang bisa dibilang tambal-sulam dengan Javier Mascherano dan Eric Abidal diplot sebagai bek tengah dan Thiago Alcantara serta Seydou Keita menemani Andres Iniesta di lini tengah. Alexis Sanchez juga langsung diberi kepercayaan melakoni debut, menggantikan Pedro Rodriguez yang digeser ke bangku cadangan.

Anak-anak Mourinho langsung tancap gas begitu wasit Teixeira Vitienes membunyikan peluit kick-off. Mereka tampil amat percaya diri dan penuh determinasi, sama sekali tak membiarkan Barcelona nyaman menguasai bola. Pressure ketat bahkan sudah dimulai di wilayah pertahanan musuh sehingga para pemain belakang Barca tampil gugup dan sering membuat kesalahan mendasar.

Tak aneh jika Madrid pun muncul sebagai tim yang mengkreasikan kans perdana dalam laga ini. Menginjak menit ketujuh, umpan silang Cristiano Ronaldo disambut kepala Karim Benzema. Meski mengarah ke gawang, tandukan bomber asal Prancis itu terlalu lemah dan berakhir dengan kegagalan berkat ketangkasan Victor Valdes di bawah mistar Barca.

Namun, Valdes akhirnya harus memungut bola dari dalam gawangnya sendiri enam menit kemudian. Benzema menjadi kreator gol pembuka skor. Dari arah kanan penyerangan, eks punggawa Olympique Lyon itu mengelabui Eric Abidal sebelum menyodorkan operan matang yang dituntaskan dengan dingin oleh Mesut Ozil.

Unggul 1-0, Madrid berusaha menjaga intensitas tekanan, tapi ini tak didukung oleh stamina para pemain mereka yang terlihat sedikit menurun.

Alhasil, meski menutup babak pertama dengan total 11 tembakan (empat ke arah gawang) berbanding dua milik Barcelona, Los Merengues justru masuk ke ruang ganti dalam keadaan tertinggal lantaran sang seteru abadi sukses memaksimalkan seluruh kans yang tercipta.

Pada menit ke-37, Lionel Messi mengirim bola ke arah David Villa di sisi kiri. El Guaje lantas memotong ke dalam dan melepas sepakan melengkung yang bersarang di pojok kanan atas gawang Iker Casillas.

Sesaat jelang jeda, giliran Messi sendiri yang masuk scoresheet untuk mengantar timnya membalikkan keadaan dan membungkam publik Santiago Bernabeu. Striker mungil asal Argentina ini mengambil bola liar di dekat area penalti Madrid, melewati Pepe, dan menaklukkan Iker Casillas lewat tendangan menyusur tanah.

Tak mau dipermalukan di hadapan pendukung sendiri, Madrid mengawali babak kedua dengan strategi yang identik seperti di permulaan pertandingan. Mereka pun langsung menuai hasil. Tak sampai sepuluh menit usai restart, Si Putih menyamakan kedudukan lewat Xabi Alonso menyusul sebuah situasi sepak pojok.

El clasico tanpa kontroversi terasa seperti sayur tanpa garam. Tak lama setelah gol Alonso, Pepe menjegal Dani Alves dengan keras.

Familiar? Ya, insiden serupa pernah terjadi di leg I semi-final Liga Champions musim lalu, tapi outcome kali ini berbeda. Kalau di kampanye lalu sang bek asal Portugal diusir keluar lapangan, kali ini ia melenggang bebas dari hukuman kartu.

Berusaha mengubah peruntungan tim masing-masing, Mourinho di kubu Madrid dan Guardiola di sisi Barca pun melakukan pergantian pemain. Mou memasukkan Jose Callejon dan menarik keluar Sami Khedira, sedangkan Pep menyuntikkan Xavi Hernandez dan Gerard Pique guna menggantikan Thiago dan Adriano.

Intensitas serangan Madrid meningkat memasuki pertengahan babak II. Sayang, walaupun banyak menghasilkan peluang, kecemerlangan Valdes muncul sebagai tembok penghadang. Berkali-kali kiper plontos yang bertindak sebagai kapten Barca di laga kali ini tersebut mementahkan kans Madrid.

Di antaranya sepakan kencang Ronaldo di menit ke-64 dan upaya Alonso dua menit kemudian yang masing-masing ditangkis dan ditangkap Valdes. Tendangan CR7 di menit ke-69 pun sekali lagi ditangkalnya.

Kontroversi di Bernabeu tak hanya melibatkan Alves dan Pepe. Menginjak sepuluh menit penghabisan, para pemain Madrid meminta hadiah penalti setelah Ronaldo dijegal Valdes dengan tangan kanannya, namun wasit tak menggubrisnya.

Tak berselang lama, giliran Pedro, masuk menggantikan Viila sejak menit ke-73, yang dijatuhkan Marcelo di area terlarang, namun wasit kembali memutuskan tak ada pelanggaran yang terjadi dan pertandingan terus dilanjutkan.

Pada akhirnya, walau statistik di paruh kedua sekali lagi memperlihatkan bahwa Madrid lebih sering mengancam dengan jumlah tembakan 17 (delapan on target) dan Barca hanya punya empat peluang (dua tepat sasaran) meski Blaugrana memimpin dalam penguasaan bola 60 berbanding 40 persen, tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta.

Angka 2-2 pun menjadi skor akhir. Kedua tim bakal berjumpa kembali di return leg yang akan dihelat di Camp Nou, Kamis (18/8) dinihari WIB.
(Sumber: Goal.com)

Jumat, 29 Juli 2011

Bekap Turkmenistan, Indonesia Lolos Ke Putaran Tiga

Posted by KAOS BOLA palangkaraya in - 0 komentar

Sukses mengalahkan Turkmenistan membuat Indonesia bersaing bersama raksasa Asia di putaran tiga.


Indonesia berhasil merebut tiket ke putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia setelah dalam pertandingan leg kedua putaran kedua mengalahkan Turkmenistan 4-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (28/7) malam WIB.

Kemenangan itu membuat Indonesia meraih kemenangan agregat 5-4 atas Turkmenistan, karena di leg pertama yang berlangsung di Stadion Olympic bermain imbang 1-1. Indonesia pun masuk putaran tiga untuk bersaing dengan raksasa Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Australia.

Selasa, 19 Juli 2011

Tur Asia Tentukan Kebijakan Transfer Chelsea

Posted by KAOS BOLA palangkaraya in - 0 komentar

Villas-Boas menjadikan tur Asia sebagai kesempatan untuk mencari kekurangan di tubuh tim.

Manajer Chelsea Andre Villas-Boas mengungkapkan, tur Asia ke tiga negara bakal menentukan apakah dirinya masuk ke dalam bursa transfer atau tidak.

Rombongan Chelsea telah mendarat di Kuala Lumpur, Malaysia, tadi pagi. The Blues akan melakoni pertandingan persahabatan melawan timnas U-23 Malaysia, Kamis (21/7). Setelah itu, Chelsea melanjutkan perjalanan ke Thailand dan Hong Kong.

Walau sudah melakoni uji coba melawan Portsmouth, laga tur Asia merupakan kesempatan pertama Villas-Boas melihat para pemainnya bertarung di ajang lebih kompetitif.

“Kami butuh informasi sebanyak mungkin (selama tur). Ketika kami masuk ke bursa transfer, kami akan tahu pemain seperti apa yang dibutuhkan. Kami berharap bisa memenuhi apa yang kami inginkan,” ujar Villas-Boas kepada wartawan.

“Saya akan menurunkan 26 pemain yang dibawa dalam tur ini, dan kami akan membuat keputusan usai melakukan tur.”

“Banyak pemain bertalenta di skuad ini. Saya yakin para pemain masih bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, dan saya ingin melihat potensi mereka secara maksimal.
(Sumber: Goal.com)

Kamis, 14 Juli 2011

Indonesia Masuk Agenda Tur Liverpool Tahun 2013

Posted by KAOS BOLA palangkaraya in - 0 komentar

Liverpool ingin kembali melakoni persiapan pra musim di Asia pada dua tahun mendatang.

Sambutan meriah yang diperlihatkan fans Liverpool dalam dua tur di Asia membuat The Reds berniat kembali ke benua kuning untuk menjalani persiapan pra musim pada tahun 2013.

Direktur pengelolaan Liverpool Ian Ayre menyatakan, The Anfield Gank sudah memastikan bakal kembali menjalani tur Asia pada dua tahun mendatang. Kali ini, Indonesia masuk ke dalam agenda Liverpoool.

“Setiap tahun kami ingin selalu mencari suasana baru. Tidak membutuhkan waktu sebentar bagi kami untuk mengagendakan tur. Kami pasti datang lagi ke Asia pada 2013,” ujar Ayre dalam keterangannya kepada wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Kami belum memastikan negara mana saja yang akan kami kunjungi. Kami mungkin akan mencoba memasukkan Indonesia ke dalam agenda kami tahun 2013.”

Sebelumnya, Liverpool telah membuka akademi sepakbola di Indonesia. Ini merupakan akademi pertama klub tersebut di luar Eropa. Perwakilan BritCham di Jakarta pernah menyatakan, bila akademi ini berjalan sukses, maka Liverpool akan datang dengan kekuatan penuh.
(Sumber Goal.com)

Brasil Melenggang Ke Perempat-Final Copa America

Posted by KAOS BOLA palangkaraya in - 0 komentar

Brasil memastikan diri melangkah ke babak perempat-final Copa America setelah mengalahkan Ekuador 4-2 di Estadio Mario Alberto Kempes, Kamis (14/7) pagi WIB.

Kemenangan tersebut langsung mengangkat skuad Selecao menjadi juara grup B yang sebelumnya dihuni oleh Venezuela. Brasil bertahta di puncak klasemen setelah unggul dalam selisih gol dengan Venezuela yang sebelumnya hanya bermain imbang 3-3 melawan Paraguay.

Gol kemenangan Brasil ini disumbangkan oleh Alexandre Pato dan Neymar. Dua pemain bintang Brasil itu sama-sama menyumbang dua gol. Sedangkan gol balasan dari Ekuador diborong semuanya oleh Felipe Caicedo.

Brasil yang sempat dikritik penampilannya di dua laga awal penyisihan grup berhasil membuktikan dirinya sebagai tim yang layak diunggulkan dalam Copa America kali ini.

Untuk mendapatkan gol pembukanya, Brasil memang harus menanti hingga 28 menit. Gol pembuka itu dicetak oleh Pato lewat sundulan kepala ketika menuntaskan umpan silang dari Andre Santos.

Tertinggal satu gol ternyata tak membuat luruh daya juang Ekuador. Beberapa kali usaha menusuk langsung jantung pertahanan Brasil dilakukan para pemain Ekuador. Tetapi baru di menit ke-37, usaha itu membuahkan hasil.

Gol penyeimbang dari Ekuador itu tercipta setelah Caideco dengan sigap menggarap umpan terobosan dari Christian Benitez. Kedudukan yang sama membuat permainan menjadi lebih agresif. Kedua tim terus saling balas menggempur pertahanan lawannya masing-masing. Tetapi hingga babak pertama usai, skor 1-1 tetap tidak berubah.

Lalu selepas turun minum, Neymar memberikan kejutan kepada Ekuador. Empat menit pertandingan baru berjalan, pemain bintang yang kini tengah digosipkan menjadi incaran Real Madrid itu, langsung membawa Brasil kembali unggul. Gol tersebut tercipta setelah Paulo Henrique Ganso memberikannya umpan yang langsung digiring ke dalam kotak penalti oleh Neymar.

Tetapi, untuk kesekian kalinya, para pemain Ekuador tidak pernah merasa menjadi lemah mental. Ini dibuktikan ketika di menit ke-59, Ekuador berhasil lagi membalas gol lewat Caicedo.

Namun hanya selang dua menit saja, Brasil kembali lagi membuktikan ketangguhannya atas Ekuador. Pato kembali menggetarkan gawang Ekuador. Gol dari Pato ini sempat membuat daya gedor Ekuador mengendur.

Brasil pada saat itu sempat berulang kali memperoleh kesempatan seperti yang didapat Robinho maupun Maicon. Dominasi itu kemudian dikukuhkan dengan gol tambahan dari Neymar yang memanfaatkan umpan silang Maicon dari sisi kanan pertahanan lawan.

Sebelum peluit panjang ditiup, Brasil nyaris saja mendapatkan gol tambahan lewat Robinho. Namun sayang ketika itu hakim garis masih lebih dulu mengangkat bendera yang membuat gol dari pemain milik AC Milan itu dianulir.
(Sumber: Goal.com)

Total Tayangan Halaman

Tentang Kami

Selamat Datang di
Kaos Bola Palangkaraya , Kami menJual Kaos Sepak Bola, Kaos timnas Indonesia, Kaos Futsal dan Kaos Klub -klub terkenal seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Chelsea, Arsenal, AC Milan dan liverpool,..jadi tunggu apalagi kunjungi markas kami atau bisa pesan secara online, dijamin harga murah,...


Kunjungi / hubungi :
Kaos Bola Palangkaraya (Warnet Andamas)
Jl. Cilik Riwut Km 1.5 (Depan Ruko Pasar Kahayan)
email : kaosbolapalangkaraya@gmail.com
Telp/Hp : 0852 4921 4337 (Aji)
atau 0857 511 78168 (Angga
....
)